Making Timphan from Ground Gourd - Traditional Acehnese Food

avatar

timphan aceh hive blog ponpase.jpg

English

Hello, Bee Hive Foodies... I hope you're having a great day.

I'm very happy to contribute to this wonderful community. In this post, I want to share a recipe for a traditional cake from Aceh.

By coincidence, yesterday afternoon my wife was making Timphan cake, a traditional cake often served at Islamic holidays and traditional feasts. Timphan is already well-known in Aceh, often served as a treat to guests.

In fact, this cake has been around since our ancestors, although in some areas of Aceh it is called by different names. For example, in the northern coastal region of Aceh, we call it Timphan, while some people living in the Gayo highlands call it Lepat Gayo.

However, if we pay attention, Timphan and Lepat Gayo have different flavors and different preparation methods. For example, Lepat Gayo has a denser texture, while Timphan has a softer texture. I often eat Lepat Gayo during Eid, as I am married and now live in the Gayo region.

Obviously, Timphan Aceh looks like a steamed cake made from glutinous rice flour dough combined with a sweetened grated coconut filling, wrapped in banana leaves. However, there are many things to consider when making Timphan, one of which is the proportions of glutinous rice flour dough and banana or other similar ingredients.

Next, the wrapping is selected using banana leaves. For the type of banana leaf, we use young banana leaves, namely the tips. Not just any type of banana can be used as a wrapping, as some banana leaves develop a bitter taste and turn dark black after steaming.

Basically, Timphan is made from a mixture of sticky rice flour and banana, but now many people make it with various flavors. My wife made it with a variant of a mixture of sticky rice flour and ground pumpkin, because we were going to make "Srikaya Pumpkin Timphan".

"Srikaya Pumpkin Timphan", This is a timphan with the main ingredients of sticky rice flour, ground pumpkin, and specially made serikaya dough. Below, I will explain in detail what you need to make "Timphan Labu Srikaya" and how to make it:

20251031_175522.jpg

Tools and Ingredients:

Tools:

  • Mixer
  • Steamer (Teflon)
  • Stove
  • Plate
  • Spoon
  • Ladle

Ingredients:

  • 1 liter coconut milk
  • 3 pandan leaves
  • Half-cut pumpkin (not too large)
  • 250 grams granulated sugar
  • 1 teaspoon salt
  • Vanilla to taste
  • Cooking oil to taste Spread on banana leaves
  • Young banana leaves
  • 500 grams of sticky rice flour

How to Make:


20251101_172756.jpg
We use ground pumpkin, a mature pumpkin that is good for making the dough. Remove the skin and cut it into small pieces for easy boiling. Only use one side, not too big; this is enough for 40 cakes.


20251031_163749.jpg
Mix the pumpkin pieces with 1 liter of coconut milk, granulated sugar, and 3 pandan leaves. The pandan leaves will enhance the aroma.


20251031_163744.jpg
Turn on the stove, boil the ground pumpkin until it becomes soft and easy to knead until it is crushed and smooth.


20251031_172432.jpg
Mix the soft ground pumpkin with sticky rice flour, add 500 grams of sticky rice flour. Stir and mash until the dough is completely combined and no longer too soft.


20251031_174942.jpg
Bolted the dough into 40 small balls, making it easier to place each piece of dough into the banana leaf.


20251031_174946.jpg

Prepare young banana leaves. To make timphan, we use young banana leaves, so it's easier to wrap the dough.


20251031_180210.jpg

Flatten the dough on the banana leaf and press it with your fingers to form a circle.


20251031_180239.jpg
For the filling, you can add your favorite toppings, such as srikaya jam or sweetened grated coconut mixture.


20251031_180319.jpg
Roll the dough in the banana leaf, taking care not to tear the roll, and ensure the corners are sealed.


20251031_185043.jpg
Once all the dough is wrapped, place it in a steamer, arranging it neatly so that the entire package fits.


20251031_185304.jpg
Add to the pan, turn on the stove, and steam for approximately 20 minutes.


20251031_193822.jpg
When the banana leaves have turned light brown, it's a sign that the banana leaf is ripe and ready to eat.


20251031_193919.jpg
Remove the lid and let it cool until the Timphan is ready to eat.


20251031_195441.jpg
Serve and Timphan is ready to eat.


20251101_153443.jpg
This is what Timphan looks like when it's cooked and ready to eat.


20251101_201252.jpg
20251101_201206.jpg
Do you seem to like this Timphan? Come here, I'll serve it to you!


PONPASE HIVE BLOG.png

timphan aceh hive blog ponpase.jpg

Indonesia

Halo sahabat Foodies Bee Hive... semoga harimu menyenangkan.

Saya sangat senang bisa berkontribusi di dalam komunitas yang luar biasa ini. Pada postingan ini saya ingin berbagi resep tentang kue tradisional yang berasa dari Aceh.

Kebetulan sekali kemarin sore istri saya sedang membuat kue Timphan, ini merupakan kue tradisional yang biasanya sering dibuat pada perayaan hari-hari besar islam dan kenduri adat. Di Aceh Timphan memang sudah dikenal secara populer, karena sering dihidangkan sebagai jamuan kepada tamu yang datang.

Bahkan, kue ini sudah ada sejak nenek moyang kami, meskipun di beberapa wilayah Aceh menyebutnya dengan istilah berbeda. Misalnya jika di wilayah pesisir utara Aceh kami menyebutnya Timphan, sedangkan beberapa masyarakat yang tinggal diwilayah dataran tinggi Gayo, mereka menyebutnya dengan istilah Lepat Gayo.

Meskipun jika kita perhatian Timphan dan Lepat Gayo memiliki rasa dan proses pembuatan yang berbeda, misalnya, Lepat Gayo dibuat dengan tekstur yang lebih padat, sementara Timphan memiliki tekstur yang lebih lembut. Saya sendiri sering memakan Lepat Gayo pada saat lebaran, karena saya telah menikah dan sekarang tinggal di wilayah Gayo.

Secara tampilan, Timphan Aceh terlihat sebagai sebuah kue kukusan yang dibuat dari adonan tepung ketan dipadukan dengan isian adonan parutan kelapa manis dan dibungkus dengan daun pisang. Meskipun demikian banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Timphan, salah satunya adalah takaran adonan tepung ketan dengan campuran pisang atau lain sejenisnya.

Selanjutnya, pemilihan pembungkusnya adalah daun pisang, untuk jenis daun pisang kita menggunakan daun pisang yang muda, yaitu pucuknya. Tidak sembarang jenis pisang dapat dijadikan pembungkus, karena sebagian daun pisang mengeluarkan rasa pahit dan berwarna hitam pekat setelah dikukus.

Pada dasarnya, Timphan terbuat dari campuran adonan tepung ketan dengan buah pisang, namun sekarang banyak yang membuatnya dengan berbagai varian rasa. Istri saya membuat dengan varian campuran tepung ketan dan buat labu tanah, karena kami akan membuat "Timphan Labu Srikaya".

"Timphan Labu Srikaya", Ini adalah timphan dengan bahan utama tepung ketan, labu tanah, dan adonan serikaya yang dibuat khusus. Dibawah ini saya akan menguraikan secara lengkap apa saja yang kita butuhkan untuk memuat "Timphan Labu Srikaya" dan cara membuatnya :

20251031_175522.jpg

Alat dan Bahan :

Alat :

  • Mixer
  • Panci kukus (teflon)
  • Kompor
  • Piring
  • Sendok
  • Centong

Bahan :

  • Santan 1 liter
  • Daun pandan 3 lembar
  • Labu tanah sebelah potong (ukuran yang tidak besar)
  • Gula pasir 250 gram
  • Garam 1 sendok teh
  • Vanili secukupnya untuk penambah aroma
  • Minyak goreng secukupnya, untuk oles di daun pisang
  • Daun pisang muda
  • Tepung Ketan 500 gram

Cara Membuat :


20251101_172756.jpg
Kami menggunakan labu tanah, labu tanah yang sudah tua bagus untuk kita jadikan campuran adonan tepung. Buang kulit, potong ukuran kecil-kecil agar mudah untuk kita rebus. Ambil sebelahnya saja, jangan terlalu besar, ini cukup untuk adonan 40 kue.


20251031_163749.jpg
Campurkan potongan labu tanah dengan 1 liter santan, gula pasir dan tambahkan daun pandan 3 lembar. Daun pandan ini akan membuat aroma menjadi lebih harum.


20251031_163744.jpg
Nyalakan api kompor, rebuskan labu tanah hingga menjadi lembek dan mudah untuk kita remas-remas hingga hancur dan halus.


20251031_172432.jpg
Labu tanah yang telah lembek di campurkan dengan tepung ketan, masukkan tepung ketan sebanyak 500 gram. Aduk dan hancurkan hingga semua adonan saling menyatu dan tidak terlalu lembek.


20251031_174942.jpg
Bulatkan adonan menjadi 40 bulatan kecil, untuk memudahkan kita membuat setiap adonan ke dalam daun pisang.


20251031_174946.jpg

Siapkan daun pisang muda, untuk membuat timphan kita menggunakan daun pisang yang muda, agar mudah untuk kita balut adonan.


20251031_180210.jpg

Pipihkan adonan di atas daun pisang, tekan dengan jari hingga membentuk lingkaran.


20251031_180239.jpg
Untuk isian di dalamnya, kita dapat menambahkan toping yang kita suka, selai srikaya atau adonan kelapa parut manis.


20251031_180319.jpg
Gulung adonan di dalam daun pisang, gulungan usahakan jangan sampai robek, pastikan sudutnya tertutup.


20251031_185043.jpg
Setelah semua adonan dibungkus, masukkan ke dalam panci kukus, letakkan dengan rapi hingga muat seluruh bungkus.


20251031_185304.jpg
Maukkan ke panci, nyalakan kompor dan kukus hingga kurang lebih sekitar 20 menit.


20251031_193822.jpg
Jika warna daun pisang telah berubah menjadi kecoklatan muda, ini tandanya telah matang dan siap untuk disantap.


20251031_193919.jpg
Buka tutup panci dan dinginkan, hingga Timphan siap untuk dimakan.


20251031_195441.jpg
Hidangkan dan Timphan siap untuk kita santap.


20251101_153443.jpg
Beginilah tampilan Timphan yang telah masak dan siap untuk kita santap.


20251101_201252.jpg
20251101_201206.jpg
Apakah kamu tampak suka dengan Timphan ini ? Datang kesini, aku akan menghidangkan untuk kalian !


PONPASE HIVE BLOG.png

That concludes my post, I hope you enjoy it...


download.png


Location Via https://worldmappin.com/ : [//]:# (!worldmappin 4.63501 lat 96.83428 long d3scr)
Via Google Maps : https://maps.app.goo.gl/Xs8SUrKCpaY8xDFe8

Regards,
@ponpase

PONPASE HIVE BLOG.png

foodies hive blog ponpase.png

ponpase footer hive blog.png



0
0
0.000
5 comments
avatar

I Will love this tradicional cake ❤️❤️ love things with pumpkin 🎃❤️❤️❤️ yummin

0
0
0.000
avatar

Menarik sekali ini kak..aku belum pernah dengar kue tradisional ini..thanks for sharing ♥️

0
0
0.000