Perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pulau Batam (bagian satu)

Salam,
Apa kabar teman Indonesian Hive Community, semoga Tuhan selalu menjadi kita semua, membagi pengalaman perjalanan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Pulau Batam. Kapal laut salah satu moda transportasi yang cukup diminati dengan harga terjangkau, ada beberapa kelas kapal milik BUMN ini seperti kelas 1A,2A, 1B, 2B dan kelas ekonomi.

IMG20240301104257.jpg

Sebelum memulai perjalanan tentu jauh-jauh hari sudah menyiapkan perencanaan yang cukup matang, mulai dari pesan tiket kapal laut, akomodasi di tempat tujuan dan yang lain. Sebelum beli tiket kapal laut,saya mencari informasi ke kantor Perusahaan pelayaran atau Pelni tentang kapan kapal yang akan berangkat ke Batam melalui keberangkatan Tanjung Priok.

Kemudian ada jadwal bahwa kapal laut milik BUMN akan ke Batam pada tanggal 1 Maret 2024 berangkat jam 23.oo, kemudian saya pesan tiket melalui aplikasi resmi dari kantor Pelni dan dapatlah kode booking setelah membayar, dengan menggunakan kelas ekonomi. Dalam jadwal tertulis tanggal berangkat dan tanggal sampai di tujuan yaitu berangkat tanggal 1 Maret 2024 berangkat jam 23.oo dan tiba tanggal 3 Maret 2024 jam 6.oo pagi, di Batam kapal akan bersandar di pelabuhan batu ampar. Menggunakan kapal laut mempunyai kesan tersendiri bisa melihat pemandangan laut yang indah,bisa membaur dengan penumpang lain.

IMG_20240226_105649.jpg

Pada tanggal 1 Maret 2024, mulai tahapan proses perjalanan karena tempat tinggal saya di Kota Sukabumi Jawa Barat untuk sampai ke pelabuhan Tanjung Priok saya menggunakan moda transportasi, saya pilih menggunakan kereta api Pangrango dari stasiun kota Sukabumi ke stasiun Bogor (paledeng) dengan harga tiket 45.000,- berangkat tanggal 1 Maret jam 5.30, pagi dan nyampai di stasiun paledeng Bogor jam 7,30, perjalanan jarak sekitar 60 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

IMG20240301071649.jpg

Dari stasiun paledeng Bogor kemudian di lanjutkan naik angkutan kota ke terminal Baranang siang Bogor cukup bayar 5000,- dan turun di depan terminal,di terminal bus banyak pilihan bus jurusan Bogor ke terminal tanjung Priok. Untuk ke tanjung Priok, saya menggunakan Bus dengan membayar tarif sebesar 28.000,-.

IMG20240301073304.jpg

IMG20240301073619.jpg

IMG20240301075331.jpg

Sekitar satu jam setengah, bus menggunakan jalan tol, sampai di terminal tanjung Priok. Kemudian naik ojek pangkalan dari terminal tanjung Priok ke pelabuhan penumpang tanjung Priok,salah satunya naik ojeg dari terminal bus tanjung Priok dengan membayar ongkos 25.000,-, turun sampai di depan terminal penumpang kapal tanjung priok dan cukup besar terminal penumpang kapal juga area depan pelabuhan penumpang cukup luas.

IMG20240301101127.jpg

IMG20240301163309.jpg

Waktu menunggu pemberangkatan kapal cukup lama, penukaran dari kode booking menjadi boarding pass juga masih lama, di pelabuhan Tanjung Priok disediakan tempat menunggu untuk calon penumpang, tempatnya cukup luas di lantai dua di sisi bangunan ruang tunggu, di gunakan untuk berjualan pedagang makanan dan minuman juga cemilan. Saya mencoba mencicipi makan siang di ruang tunggu, hari itu adalah hari Jumat sambil menunggu sholat Jumat,tidak jauh dari ruang tunggu, ada masjid dan bisa di gunakan untuk sholat Jumat.

IMG20240301174543.jpg

IMG20240301113009.jpg

Cukup banyak calon penumpang yang akan menggunakan kapal,banyak yang menunggu sambil rebahan,mereka menyewa samak untuk sekedar duduk dan istirahat. Saya melihat kapal yang akan membawa penumpang ke Batam sudah siap nama kapalnya yaitu Kapal Kelud.

IMG20240301105153.jpg

Disamping calon penumpang menunggu di tempat yang disediakan di lantai dua,juga di depan terminal penumpang juga banyak tempat untuk menunggu. Hari itu calon penumpang cukup banyak, kapal Kelud akan mengantar penumpang bukan hanya sampai Batam tetapi kapal Kelud berlayar sampai Belawan Medan pulang pergi dengan singgah di pelabuhan Batam,pelabuhan Tanjung balai Karimun dan terakhir pelabuhan berawan Medan.

IMG20240301170807.jpg

Waktu menunjukan jam 19.oo wib, petugas dari Pelni mengumumkan para penumpang untuk bersiap-siap check-in atau konfirmasi tiket,dan tiket sudah saya cetak sekitar jam 15.oo wib. Sebelum masuk ke dalam kapal, calon penumpang ngantri cukup panjang,memang budaya ngantri belum bisa di laksanakan sehingga berdesakan dan petugas kewalahan.

IMG_20240301_125200.jpg

IMG20240301191229.jpg

Penumpang tidak bisa langsung naik kedalam kapal,tapi melalui proses yang harus di patuhi, yaitu satu persatu penumpang masuk sambil menunjukan tiket keruangan label, setiap yang membawa barang berupa rangsel,koper atau sejenisnya wajib di pasang label dengan diberi kode Pelni.

IMG20240301192109.jpg

IMG20240301192521.jpg

Dari ruangan pertama, tas koper atau rangsel yang sudah dikasih label, kemudian keluar dan ngantri masuk ke ruangan pemeriksaan X-ray seperti layaknya di bandara kalau mau naik pesawat,cukup bagus dan rapi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Setelah keluar dari ruang pemeriksaan X-ray kemudian ke pemeriksaan tiket kalau ada warga negara asing menunjukan paspor,bagi warga lokal menunjukan tiket dan kartu identitas diri, barulah penumpang menunggu di ruang tunggu yang cukup bagus dan luas.

IMG20240301192835.jpg

IMG20240301192735.jpg

Untuk masuk ke dalam kapal, penumpang ngantri kembali dan menyiapkan tiket, setelah diperiksa, penumpang baru naik tangga berjalan, kemudian penumpang kalau mau masuk ke dalam kapal menggunakan garbarata, kalau saya lihat penumpang dari garbarata ke pintu masuk kapal,bukan di deck satu tetapi penumpang masuk di deck empat.

IMG20240301200757.jpg

IMG20240301200811.jpg

IMG20240301200626.jpg
Terimakasih sudah membaca, bersambung ....



0
0
0.000
1 comments